Berita

[CEK FAKTA] IGD RSHS Bandung Overload

Sabtu, 12 Juni 2021 - 17:18
[CEK FAKTA] IGD RSHS Bandung Overload Sebuah pesan berantai tentang UGD RSHS Bandung mengalami Overload beredar di media sosial WhatsApp.

TIMES BANTUL, JAKARTA – Beredar narasi yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung) overload pasien Covid-19. Informasi tersebut tersebar secara berantai melalui media sosial WhatsApp. 

Dalam pesan yang beredar itu juga menyebutkan bahwa sejumlah korban meninggal di Unit Gawat Darurat (IGD). Pasien dan ambulans mengantre di luar dan lobi RSHS.

Berikut narasi yang beredar di media sosial WhatApp:

"Mohon hati hati bagi yg tinggal di Bandung dan sekitarnya atau yg berpergian kesana.
Teman2 di Bandung sekedar info dari yg on duty RSHS malem ini, pasien covid19 luar biasa,
UGD RSHS overload & bbrp korban meninggal di UGD, pasien & ambulance dari luar mengantri di luar & lobby ugd. Tetap siaga & sehat selalu utk semua...
Ini dari grup angkatan FK Unpad dok. Dari temen2 yg bekerja di rumah sakit tersebut
Lapor :
1. RSKIA penuh
2. RS Humana Prima penuh
3. RS.Al-Islam penuh
4. RS. Edelweiss penuh
5. RS Hermina Pasteur penuhhh
6. RS Hermina Arcamanik oenuhhh
7. Santosa central penuh
8. Santosa kopo penuh
9. Borromeus penuh
10. RS Advent penuh
11. RS Al Ihsan penuh
12. BPSDM pemprov Cimahi penuh
lanjut Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin Allahuma Aamiin... ????????????."

cek fakta RSHS Bandung Overload 2Sumber: Tangkapan layar WhatsApp

CEK FAKTA 

Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menemukan bahwa informasi terkait IGD RSHS Bandung Overload, tidak benar.

Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menemukan bahwa informasi ini telah dibantah oleh pihak rumah sakit. Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan, kondisi pasien covid-19 di IGD memang mengalami peningkatan namun tidak sesuai dengan kabar yang tersebar.

"Benar bahwa di RSHS terutama di IGD ada peningkatan kasus covid-19 namun suasana tidak segenting seperti informasi yang baru-baru ini beredar. Kondisi masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani," kata Yana dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir Detik.com, pada Rabu, 9 Juni 2021.

Yana menambahkan, peningkatan pasien covid-19 tidak terjadi dalam waktu bersamaan atau secara drastis melainkan terjadi dalam waktu perlahan dan sedikit demi sedikit sejak pertengahan Mei 2021. Kapasitas Gedung Kemuning yang menjadi ruang pusat penanganan covid-19 di RSHS dalam kondisi masih tersedia. Terbaru, rata-rata kapasitas Bad Occupancy Rate (BOR) RSHS saat ini sudah mencapai 54,46 persen.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting dan selalu menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan," imbau Yana.

cek fakta RSHS Bandung Overload 3Sumber: Geger IGD COVID-19 Overload, RSHS: Tak Segenting Info Beredar | Detik.com

Kapasitas Gedung Kemuning yang menjadi ruang rawat inap khusus pasien Covid-19 sampai saat ini juga masih tersedia. “Masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Yana.  

Hingga Rabu, 9 Juni 2021, ranjang di ruangan perawatan intensif bagi 40 orang pasien Covid-19 di RSHS Bandung sudah terisi hampir 90 persen. Sementara data di ruang isolasi biasa, ranjang yang terisi pasien sebanyak 43,5 persen. Rata-rata dari total 224 ranjang keterisiannya 54,46 persen.

cek fakta RSHS Bandung Overload 4Sumber: RSHS Bandung Bantah Pasien Covid-19 di IGD Membeludak dan Meninggal | Tempo.co

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai IGD RSHS Bandung Overload, merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang IGD RSHS Bandung overload masuk dalam kategori false context (konteks keliru).

False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

 

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.