TIMES BANTUL, BANTUL – Sebanyak 75 kalurahan di Kabupaten Bantul telah resmi berbadan hukum sebagai Koperasi Desa Merah Putih. Pembentukan badan hukum ini merupakan bagian dari program penguatan ekonomi desa yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bantul.

Untuk mendukung pendirian koperasi tersebut, Pemkab Bantul menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar. Dana ini digunakan untuk proses legalisasi badan hukum serta pelaksanaan berbagai pelatihan guna meningkatkan kapasitas pengelola koperasi di tingkat kalurahan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan koperasi ini. Ia meyakini Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak perekonomian di Bumi Projotamansari.

"Kami melihat potensi besar di koperasi desa ini. Tinggal bagaimana mengelola dan membina agar koperasi tersebut benar-benar bisa tumbuh dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ujar Prapta, Kamis ( 24/7/2025).

Namun demikian, pihaknya saat ini tengah melakukan pemetaan dan treatment lanjutan. Langkah ini bertujuan untuk menentukan koperasi desa mana yang sudah siap berkembang dan mana yang masih memerlukan pendampingan lebih intensif. (*)