https://bantul.times.co.id/
Berita

Pengungsi Gunung Merapi Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Selasa, 26 Januari 2021 - 22:31
Pengungsi Gunung Merapi Diperbolehkan Pulang ke Rumah Sejumlah pengungsi Gunung Merapi mulai pulang ke rumah masing-masing. (FOTO: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMES BANTUL, YOGYAKARTA – Sebanyak 187 orang warga Dusun Kalitengah Lor yang berada di barak pengungsian Gunung Merapi Balai desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman diperbolehkan pulang, ke rumah masing-masing.

Izin  pulang tersebut berlaku mulai Selasa (26/1/2021). Pemulangan warga pengungsi Gunung Merapi tersebut dibantu unsur TNI / Polri bersama BPBD Sleman, Tagana dan para relawan serta disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya.

Sejumlah pengungsi Gunung Merapi b

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, emulangan warga di pengungsian Galagaharjo tersebut berdasarkan adanya perubahan arah bahaya ancaman erupsi Merapi, yakni ke arah Selatan - Barat Daya.

"Warga Kalitengah Lor ini diperbolehkan pulang ke rumah masing - masing karena Alhamdulillah (erupsi) tidak seperti tahun - tahun sebelumnya." ujarnya.

Harda juga menyebut, meskitelah diperbolehkan kembali pulang. Warga diminta tetap meningkatkan kewaspadaan dikarenakan status Gunung Merapi masih dalam tingkat III (Siaga).

Untuk status tetap siaga. Tidak dicabut statusnya. Hanya saja di Kalitengah Lor ini ancaman bahaya Merapi hanya radius 3 kilometer, jadi masih di luar jangkauan bahaya Merapi sehingga masyarakat boleh pulang.

"Namun diimbau tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19," pesannya.

Di satu sisi terkait perubahan arah ancaman bahaya Merapi, menurut Harda pihaknya telah mempersiapkan antisipasi adanya ancaman bahaya Gunung Merapi. Antisipasi tersebut salah satunya dengan mempersiapkan sejumlah posko pengungsian.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menyebut, saat ini sejumlah Kalurahan telah siap dengan posko pengungsian untuk wilayah Barat Daya. Kesiapan tersebut juga disertai dengan penerapan protokol kesehatan.

"Intinya kita sudah siap. Beberapa Kelurahan juga sudah siap dengan poskonya dan tentunya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Salahsatu contohnya dengan penyekatan dalam posko," jelasnya.

Lebih lanjut, Joko juga mengatakan, bahwa setiap posko pengungsian Gunung Merapi hanya dapat menampung kurang lebih 100 orang karena terkait penerapan protokol kesehatan. (*)

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.