TIMES BANTUL, SLEMAN – Umur Harapan Hidup (UHH) Sleman rata-rata penduduknya tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75,26 tahun. Sementara  UHH di Provinsi DIY sebesar 74,91 tahun. Dengan tingginya angka harapan hidup tersebut, diharapkan para lansia di Kabupaten Sleman juga dapat hidup sehat, mandiri, produktif dan sejahtera.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat membuka Seminar Demensia untuk memperingati Hari Lanjut Lansia Nasional (HLUN) ke-28 pada Kamis (30/5/2024) di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sleman.

Dikatakan Danang, sesuai dengan Pasal 138 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yakni upaya pemeliharaan Kesehatan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomis.

“Terima kasih kepada rekan semuanya baik dari Posyandu lansia, dan semua pihak terkait yang telah membantu Pemkab Sleman dalam memperhatikan dan merawat lansia,” ujarnya.

Tema yang diangkat pada kegiatan ini yakni “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat”. Dengan adanya seminar ini diharapkan para peserta seminar mendapatkan edukasi dan informasi terkait upaya merawat dan memberdayakan lansia. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, menjelaskan kegiatan ini diikuti perwakilan kader Posyandu Lansia dari 86 kalurahan se-Kabupaten Sleman.

Kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama antara Dinas Sosial Kabupaten Sleman dan Karitas Indonesia Keuskupan Agung Semarang (Karinakas). Seminar tersebut juga menghadirkan narasumber Agnes Mahayanti, Ns,. M.Kep. dari Stikes Panti Rapih. (*)