https://bantul.times.co.id/
Berita

Gelar Forum Konsultasi Publik, Cara Jitu Polres Pacitan Tingkatkan Pelayanan

Rabu, 24 September 2025 - 09:59
Gelar Forum Konsultasi Publik, Cara Jitu Polres Pacitan Tingkatkan Pelayanan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membuka Konsultasi Publik (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMES BANTUL, PACITAN – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dilakukan jajaran Polres Pacitan. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah dengan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Kegiatan dengan tema besar 'Sinergitas Kolaborasi Masyarakat dan Polri dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Polres Pacitan' ini dipimpin langsung Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar dan berlangsung di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan.

Forum ini dihadiri oleh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi masyarakat (Ormas), LSM, media, asosiasi guru, perguruan pencak silat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta unsur TNI-Polri.

Bahkan, Ketua DPRD Pacitan turut hadir dalam forum ini, menunjukkan bahwa sinergitas antara aparat keamanan dan elemen masyarakat memang menjadi kebutuhan dalam memperkuat pelayanan publik.

Kapolres-Pacitan-AKBP-Ayub-Diponegoro-Azhar-b.jpgPeserta FKP tampak semangat selama acara berlangsung (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Kapolres Pacitan menegaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan fokus utama yang terus digencarkan di tubuh kepolisian. Hal ini penting dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih efektif, cepat, dan tidak mengalami hambatan.

“Kita wajib konsisten dan kontinyu dalam meningkatkan pelayanan publik. Salah satu caranya adalah melalui forum konsultasi publik ini, di mana masyarakat bisa memberikan masukan secara langsung,” ujar AKBP Ayub. Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Baik dalam hal pelayanan pembuatan SIM, pengurusan SKCK, maupun layanan lain yang menjadi kewenangan kepolisian. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Polres Pacitan agar mampu menghadirkan standar pelayanan yang lebih baik.

Standarisasi dan Evaluasi

Kapolres juga menegaskan bahwa tema forum kali ini memiliki urgensi besar. Ke depan, Polres Pacitan harus memiliki standarisasi pelayanan publik yang jelas, serta melakukan evaluasi secara berkesinambungan.

Dengan begitu, kualitas pelayanan dapat terukur sekaligus dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Sebagai bentuk keterbukaan informasi, AKBP Ayub mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat dirinya sudah membuka nomor kontak pribadi untuk menampung aspirasi dan aduan masyarakat.

Dari saluran komunikasi ini, dirinya kerap menerima berbagai laporan, mulai dari kasus pencurian, kecelakaan lalu lintas, hingga aduan-aduan lain terkait keamanan dan ketertiban.

“Pelayanan publik sangat penting. Apalagi di era digital seperti sekarang, arus informasi begitu cepat. Oleh karena itu, setiap laporan masyarakat pasti kami tindak lanjuti. Kami ingin memastikan tidak ada pengaduan yang diabaikan,” tegasnya.

Kapolres berharap forum konsultasi publik ini dapat menjadi media dua arah yang transparan. Masyarakat dipersilakan menyampaikan pandangan apa adanya, baik berupa apresiasi maupun kritik.

“Kalau memang baik, sampaikan baik. Namun jika ada hal buruk, jangan ragu untuk disampaikan. Itu akan menjadi bahan evaluasi kami agar bisa memperbaiki diri,” tandasnya.

Keterbatasan Personel Jadi Kendala

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memaparkan kondisi jumlah personel di Polres Pacitan. Idealnya, jumlah anggota mencapai 1000-an orang. Namun, saat ini hanya tersedia 520 personel yang tersebar di 12 kecamatan.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Dengan keterbatasan jumlah personel, kami tentu sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dan dukungan semua pihak. Kolaborasi dengan berbagai leading sektor menjadi kunci untuk memperkuat pelayanan publik di Pacitan,” ujarnya.

Forum Konsultasi Publik ini pun disambut positif oleh seluruh peserta. Banyak pihak menilai langkah Kapolres membuka ruang komunikasi yang transparan dengan berbagai unsur masyarakat adalah terobosan penting.

Sebab, keamanan dan pelayanan publik bukan hanya tanggung jawab polisi semata, melainkan membutuhkan gotong royong seluruh elemen.

Dengan digelarnya forum ini, Polres Pacitan diharapkan mampu terus berinovasi dan menampung aspirasi masyarakat secara konsisten. Sehingga, pelayanan kepolisian ke depan bukan hanya lebih cepat dan efisien, tetapi juga lebih humanis, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pacitan.

Forum ini sekaligus menjadi cara jitu Kapolres Pacitan dalam memperkuat sinergitas Polri dan masyarakat, serta memastikan pelayanan publik di Polres Pacitan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan. (*)

Pewarta : Rojihan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.