https://bantul.times.co.id/
Ekonomi

Masa Depan Rupiah Digital, BI Perkenalkan BSPI 2030 kepada Akademisi

Rabu, 25 September 2024 - 19:42
Masa Depan Rupiah Digital, BI Perkenalkan BSPI 2030 kepada Akademisi Deputi Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran BI Novi Marianingsih sebagai narasumber, dan Asisten Direktur Dekom BI Mutia Rahayu, sebagai moderator. (Foto: Dok. UAJY)

TIMES BANTUL, YOGYAKARTA – Departemen Komunikasi Bank Indonesia (Dekom BI) menggelar acara "BI Sapa Akademisi" di Hotel Ayana, Labuan Bajo, NTT, pada (Rabu, 25/09/24).

Pada hari pertama, kegiatan ini menghadirkan webinar hybrid bertajuk "Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030" serta Focused Group Discussion (FGD) bertema "Diseminasi Kebijakan Terkini BI". 

Pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan "Kunjungan Lapangan & Diskusi Isu Terkini BI" (Kamis, 26/09/24).

Webinar hybrid ini dihadiri secara langsung oleh 40 akademisi, termasuk dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset di seluruh Indonesia. 

Beberapa di antaranya adalah Bustanul Arifin (Unila), Haryo Kuncoro (UNJ), Nugroho SBM (Undip), Fajar B. Hirawan (UIII), Mansur Afifi (Unram), M. Rizal Taufikurahman (INDEF), Margiyono (UBT), YB Suhartoko (Universitas Atmajaya), dan Y. Sri Susilo (UAJY).

Sementara itu, lebih dari 700 mahasiswa Program Sarjana dan Magister dari berbagai PTN/PTS di Indonesia turut berpartisipasi secara daring.

Acara ini dibuka Deputi Direktur Dekom BI, Puji Widodo. Sedangkan Deputi Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran BI Novi Marianingsih sebagai narasumber, dan Asisten Direktur Dekom BI Mutia Rahayu, sebagai moderator.

"Kegiatan BI Sapa Akademisi ini bertujuan untuk mendiseminasikan kebijakan serta isu terkini Bank Indonesia kepada akademisi, baik dosen, peneliti, maupun mahasiswa," ungkap Puji Widodo.

Menurutnya, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terkini perlu didistribusikan dengan baik kepada para pemangku kepentingan, termasuk akademisi. 

Dia berharap, akademisi dapat memberikan kritik dan saran yang konstruktif terkait kebijakan tersebut.

Dalam pemaparannya, Novi Marianingsih menjelaskan bahwa BSPI 2030 merupakan kelanjutan dari BSPI 2025. 

"BSPI 2030 akan berfokus pada lima inisiatif utama," ujarnya. 

Inisiatif tersebut meliputi: pertama, modernisasi infrastruktur pembayaran; kedua, konsolidasi industri pembayaran nasional; ketiga, inovasi dan akseptasi digital; keempat, perluasan kerja sama internasional; dan kelima, pengembangan rupiah digital.

Novi menambahkan bahwa pengembangan rupiah digital saat ini berada dalam tahap finalisasi proof of concept. 

"BI sedang mematangkan teknologi apa yang akan digunakan, apakah sistem tersentralisasi atau desentralisasi, serta bagaimana distribusinya ke wholesaler dan retailer," jelas Novi yang merupakan lulusan Doktor Ilmu Ekonomi UI. 

Beberapa pertanyaan terkait lisensi dan distribusi rupiah digital ke ritel masih dalam proses kajian oleh BI.

Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif diikuti oleh mahasiswa dari berbagai PTN/PTS. 

Menurut Novi, sejumlah pertanyaan yang diajukan mahasiswa cukup berbobot, terutama ketika mereka mengaitkan sistem pembayaran dengan variabel ekonomi makro.

Sebagai apresiasi, Dekom BI memberikan cendera mata kepada 15 mahasiswa dengan pertanyaan terbaik. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.