TIMES BANTUL, JAKARTA – Pasti Anda akan mendapatkan banyak daging kurban saat Idul Adha tiba. Jika tak bisa mengolahnya semua Anda harus menyimpannya dengan benar. Salah satu cara menyimpan daging yang banyak dilakukan adalah menyimpan daging pada freezer.
Membekukan daging di freezer merupakan cara terbaik untuk membuatnya bertahan dengan kualitas baik. Hanya saja, Anda perlu mengetahui berapa lama batas penyimpanan agar tetap memiliki nutrisi.
Dilansir dari Tempo, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, setiap makanan yang disimpan pada suhu 0 derajat Fahreinheit atau -17 derajat Celcius aman dikonsumsi tanpa batas waktu.
Menjaga makanan tetap beku dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan dan penyakit bawaan makanan.
Tapi, aturan ini berlaku untuk daging yang disimpan pada suhu 0 derajat Fahreinheit tanpa fluktuasi dan merata pada suhu tersebut untuk menjauhkan bakteri berbahaya. Ketika suhunya naik turun, proses pencairan dan refreezing dapat memungkinkan jamur dan bakteri dapat berkembang biak.
Memakan daging beku yang disimpan di suhu rendah, jika dimasak dengan proses yang benar, tidak menyebabkan Anda sakit. Hanya saja, rasanya mungkin akan berubah.
Jadi, Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan daging sapi dapat disimpan selama satu tahun di dalam freezer, sedangkan daging giling hanya empat bulan. Adapun daging yang telah dimasak sebaiknya dikonsumsi sebelum tiga bulan.
Sebaiknya Anda menyimpan daging dalam keadaan masih segar. Simpan daging kurban dalam kemasan plastik lalu diikuti aluminium foil atau kantong yang lebih rapat. Itu untuk meminimalisasi paparan udara. Jangan lupa, tuliskan tanggal penyimpanannya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tips Menyimpan Daging Kurban di Freezer Agar Aman Dikonsumsi
Pewarta | : |
Editor | : Deasy Mayasari |