TIMES BANTUL, BANTUL – Menjelang Pilkada Bantul 2024, persiapan pun terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU setempat. Salah satunya, yakni pengadaan logistik Pilkada. 

Ketua KPU Bantul, Joko Santosa mengatakan, pengadaan logistik Pilkada untuk tahap pertama ini telah mulai dilakukan.

Pihaknya telah melakukan penandatanganan kontrak pengadaan logistik Pilkada dengan pihak penyedia yang memenangkan tender melalui e-katalog. Adapun pengadaan logistik Pilkada tahap pertama ini meliputi bilik, kotak suara, kabel ties, dan tinta.

Pihaknya pun mentargetkan logistik Pilkada tersebut telah mulai disimpan di dalam Gudang di jalan Parangtritis, Rendeng Kulon, Timbulharjo, Sewon, awal Oktober 2024, atau paling cepat di akhir September 2024.

"Untuk pengadaan tahap pertama kami sudah melakukan proses penandatanganan kontrak oleh penyedia. Mulai dari tinta lalu kabel ties bilik dan kotak suara. Sudah melakukan penandatanganan kontrak dan menurut timeline kami di bulan awal Oktober diperkirakan sudah ada logistik yang masuk ke gudang kita. Kalau jadwal kami di akhir September ini bilik, awal Oktober kotak sudah masuk, lalu kabel ties dan tinta," ujar Joko Santosa, Rabu (18/9/2024).

"Untuk bilik dan kotak, penyedia yang memenangkan tender salah satu penyedia dari Surabaya Jawa Timur. Lalu tinta dan kabel ties itu penyedia dari Jakarta," imbuhnya. 

Lebih lanjut Joko Santosa menjelaskan, untuk beberapa formulir, pihaknya pun sudah melakukan kontrak dengan penyedia. Akan tetapi untuk surat suara, daftar pasangan calon, formulir C hasil dan alat bantu tuna netra penandatanganan kontrak baru akan dilakukan pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan penetapan pasangan calon.

"Prinsipnya untuk target pengadaan tahap pertama itu sudah on proses Oktober logistik tersebut sudah sampai dan masuk gudang. Dan untuk gudang kami tetap menggunakan gudang di jalan Parangtritis, gudang yang digunakan pada Pemilu 2024 lalu," ungkapnya. (*)