TIMES BANTUL, BANTUL – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto mulai berjalan di Kabupaten Bantul. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat.

Ketua DPC Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Bantul, dr. Santoso Hardoyo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 70 ribu warga Bantul yang tercatat memanfaatkan layanan CKG. Angka tersebut menunjukkan adanya respons positif, meskipun sebagian besar warga masih terlayani berkat upaya proaktif puskesmas.

“Kalau dari sisi masyarakat, memang masih sedikit yang berinisiatif mengakses CKG. Sementara ini, di Bantul baru sekitar 70 ribu warga yang tercatat sudah memanfaatkan layanan tersebut. Itu pun sebagian besar melalui upaya puskesmas yang proaktif mendatangi masyarakat, termasuk pelaksanaan CKG untuk anak sekolah,” jelas dr. Santoso Hardoyo, Selasa (23/9/2025).

Ketua DPC Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) Bantul, dr. Santoso Hardoyo

Meski capaian itu sudah cukup menggembirakan, seluruh puskesmas di Kabupaten Bantul tetap berkomitmen meningkatkan jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan ini. Puskesmas juga terus melakukan berbagai pendekatan agar program nasional tersebut benar-benar dirasakan langsung oleh warga.

“Seluruh Puskesmas siap melayani masyarakat yang ingin mendapatkan layanan CKG. Kami persilakan seluruh warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, baik dengan mengikuti layanan di gedung Puskesmas pada jam rawat jalan maupun saat Puskesmas turun langsung ke masyarakat,” tegas dr. Santoso Hardoyo.

Dengan semakin banyak warga yang mengakses CKG, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dapat meningkat. Hal ini menjadi langkah penting dalam upaya mencegah sekaligus mendeteksi penyakit sejak dini, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bantul. (*)