https://bantul.times.co.id/
Berita

Terpetakan 400 Titik Potensi Ekonomi, Kalurahan Sendang Sari Sleman Pacu Pembangunan Desa Berbasis Data Riil

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:37
Terpetakan 400 Titik Potensi Ekonomi, Kalurahan Sendang Sari Sleman Pacu Pembangunan Desa Berbasis Data Riil ITNY melakukan pelatihan di potensi ekonomi di Kalurahan Sendang Sari Sleman. (FOTO: Humas ITNY)

TIMES BANTUL, SLEMAN – style="text-align:justify">Pembangunan desa yang berkelanjutan tidak lagi cukup bertumpu pada asumsi dan kebiasaan lama. Data riil yang akurat kini menjadi kunci utama agar kebijakan pembangunan benar-benar tepat sasaran. Hal inilah yang tengah diperkuat Kalurahan Sendang Sari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, melalui pendampingan pemetaan potensi ekonomi lokal berbasis data spasial.

Pendampingan tersebut dilakukan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) kolaboratif tematik yang digagas Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). Program ini bertujuan membantu perangkat desa menyusun peta potensi ekonomi lokal secara digital sebagai dasar perencanaan pembangunan desa yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Ketua Tim Abdimas ITNY, Ridayati, S.Si., M.Sc., menegaskan bahwa pembangunan desa modern harus berlandaskan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pembangunan desa tidak bisa lagi berbasis asumsi. Data spasial yang akurat menjadi fondasi penting agar potensi ekonomi lokal dapat dipetakan dengan jelas dan dikembangkan secara tepat sasaran,” ujar Ridayati, Selasa (30/12/2025).

Menurutnya, data spasial tidak hanya memotret kondisi infrastruktur, tetapi juga menggambarkan sebaran potensi ekonomi, sumber daya alam, hingga peluang pengembangan sektor unggulan desa.

Namun dalam praktiknya, banyak desa masih menghadapi kendala, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia hingga minimnya penguasaan teknologi pemetaan digital. Akibatnya, potensi ekonomi lokal sering kali belum tergarap secara optimal.

Kolaborasi Kampus dan Desa Hadirkan Solusi Nyata

Melalui kegiatan Abdimas ini, ITNY hadir sebagai mitra strategis desa. Tim pengabdian yang dipimpin Ridayati bersama Solikhah Retno Hidayati, S.T., M.T. mendampingi langsung perangkat Kalurahan Sendang Sari dan para kepala dukuh dalam proses pemetaan potensi ekonomi lokal.

Pendampingan ini menjadi wujud nyata konsep kampus berdampak, di mana perguruan tinggi tidak hanya menjalankan fungsi akademik, tetapi juga memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat.

“Melalui pelatihan penggunaan ArcGIS dan Avenza Maps, kami ingin perangkat desa mampu memproduksi dan memperbarui peta potensi ekonomi secara mandiri untuk mendukung perencanaan pembangunan jangka panjang,” jelas Ridayati.

Dalam pelaksanaannya, perangkat desa dibekali keterampilan menggunakan perangkat lunak ArcGIS dan Avenza Maps. Kedua aplikasi ini digunakan untuk mengumpulkan data lapangan, mengolah informasi geografis, serta menyusun peta digital potensi ekonomi desa.

Anggota Tim Abdimas ITNY, Solikhah Retno Hidayati, menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pemetaan ini.

“Keterlibatan langsung perangkat desa dan kepala dukuh membuat data yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan. Ini yang membuat pemetaan potensi ekonomi di Sendang Sari menjadi lebih akurat,” ungkapnya.

400 Titik Potensi Ekonomi di 12 Padukuhan

Dari hasil pemetaan partisipatif, tercatat sekitar 400 titik potensi ekonomi lokal yang tersebar di 12 padukuhan Kalurahan Sendang Sari. Potensi tersebut mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pertanian dan peternakan, kuliner dan olahan pangan, kerajinan, hingga jasa dan usaha produktif masyarakat.

Pemerintah kalurahan menyambut positif hasil pendampingan tersebut. Salah satu perwakilan perangkat desa menyebut, data spasial ini menjadi pijakan penting dalam menyusun program pembangunan ke depan.

“Selama ini kami belum memiliki data spasial yang lengkap. Dengan adanya pendampingan ini, kami kini memiliki peta potensi ekonomi yang sangat membantu dalam menyusun program pembangunan desa,” ujarnya.

Tak hanya pemerintah desa, manfaat pemetaan ini juga dirasakan langsung hingga tingkat padukuhan. Salah satu kepala dukuh di Kalurahan Sendang Sari menilai kegiatan ini membuka perspektif baru bagi pengembangan ekonomi warga.

“Pemetaan ini membuka mata kami bahwa potensi ekonomi di padukuhan ternyata sangat beragam. Data ini bisa menjadi dasar pengembangan UMKM dan usaha warga agar lebih terarah,” katanya.

Dengan tersedianya data spasial yang akurat dan mudah diperbarui, Kalurahan Sendang Sari kini memiliki modal penting untuk menyusun kebijakan pembangunan berbasis data. Peta potensi ekonomi tersebut diharapkan mampu mendorong pengembangan sektor unggulan desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.