https://bantul.times.co.id/
Berita

Ini Dia Wujud Rudal Balistik Antar Benua Baru Milik Korut yang Bisa Jangkau Daratan AS

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:33
Ini Dia Wujud Rudal Balistik Antar Benua Baru Milik Korut yang Bisa Jangkau Daratan AS Rudal balistik berukuran raksasa yang dipamerkan Korea Utara, yang berpotensi bisa menjangkau daratan Amerika Serikat.(FOTO: North Korea Times)

TIMES BANTUL, JAKARTA – Korea Utara (Korut) memamerkan rudal balistik antarbenua baru yang berukuran besar Hwasong-20, yang berpotensi mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

Hwasong-20 (ICBM) baru itu dipamerkan dalam parade militer hari Jumat. Parade tersebut dipimpin langsung Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un saat menandai peringatan 80 tahun berdirinya a Partai Buruh yang berkuasa di negara itu.

Selain itu, Korea Utara juga memamerkan sistem persenjataan terbarunya termasuk pesawat tanpa awak militer, tank dengan perlengkapan perang elektronik canggih dan rudal hipersonik.

Namun, seperti dilansir North Korea Times, inti acara tersebut adalah peluncuran perdana Hwasong-20, yang digambarkan oleh media pemerintah sebagai 'sistem senjata strategis nuklir terkuat' Korea Utara hingga saat ini dan berpotensi mampu menjangkau hingga daratan AS.

Dalam upacara tersebut, rudal raksasa tersebut dipasang pada wahana peluncur-transporter 11-poros. Keberadaan Hwasong-20 baru terungkap bulan lalu ketika Korea Utara menguji mesin roket berbahan bakar padat baru yang diklaim ditujukan untuk ICBM generasi berikutnya.

Roket berbahan bakar padat bisa diangkut dan diluncurkan lebih cepat daripada roket berbahan bakar cair, sehingga lebih sulit dicegat. Media pemerintah mengatakan, mesin berbahan serat karbon ini lebih bertenaga daripada desain Korea Utara sebelumnya.

Spesifikasi Hwasong-20 masih sedikit diketahui, dan Pyongyang sendiri belum mengumumkan uji coba peluncurannya. Para ahli yakin rudal ini mungkin mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir, sebuah tujuan yang berulang kali didesak Kim Jong-Un agar dicapai oleh militernya.

Korea Utara menyebut upayanya untuk mendapatkan senjata canggih itu sebagai respons terhadap ancaman militer Barat yang terus berlanjut, terutama dari Amerika Serikat. Korea Utara memandang kehadiran Amerika Serikat di Korea Selatan dan latihan gabungan kedua negara sebagai tindakan agresif.

Korea Utara juga meyakini program nuklir dan rudalnya seperti Hwasong-20 merupakan pencegah penting terhadap campur tangan asing, dan bersikeras bahwa persenjataan tersebut murni bersifat defensif dan dimaksudkan untuk melindungi kedaulatan nasional. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.