https://bantul.times.co.id/
Ekonomi

Rupiah Melemah Usai The Fed Turunkan Suku Bunga

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:34
Rupiah Melemah Usai The Fed Turunkan Suku Bunga Petugas menghitung uang rupiah di Kantor Cabang BNI Pasar Baru, Jakarta. (FOTO: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym)

TIMES BANTUL, JAKARTA – Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan di akhir pekan ini. Pada penutupan perdagangan Kamis sore, rupiah melemah sebesar 19 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.636 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.617 per dolar AS.

Menurut Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas Hareva, pelemahan rupiah kali ini sejalan dengan respon pelaku pasar terhadap sinyal kebijakan The Fed yang cenderung lebih berhati-hati ke depan.

“Tekanan terhadap rupiah terutama dipicu oleh respons pasar terhadap keputusan The Fed yang menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3,75–4,00 persen, namun disertai sinyal kebijakan yang lebih berhati-hati ke depan,” ujar Taufan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan belum menjadi kepastian. Menurut Taufan, pernyataan tersebut membuat pelaku pasar menilai ruang pelonggaran moneter AS tidak akan terlalu agresif.

“Hal ini justru menahan pelemahan dolar AS secara lebih dalam dan memberi tekanan bagi mata uang emerging markets, termasuk rupiah,” jelasnya.

Selain faktor kebijakan The Fed, Taufan menyebut kenaikan permintaan terhadap aset safe haven seperti obligasi pemerintah AS dan dolar AS turut memperlemah rupiah.

“Kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan global mendorong investor mencari aset aman. Kondisi ini menjaga imbal hasil (yield) obligasi AS tetap tinggi dan mempersempit peluang arus modal masuk ke negara berkembang,” tutur Taufan.

Sejalan dengan pergerakan pasar spot, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang diterbitkan Bank Indonesia juga menunjukkan pelemahan. Berdasarkan data BI, JISDOR hari ini berada di level Rp16.640 per dolar AS, turun dari sebelumnya Rp16.631 per dolar AS.

Sebagai informasi, The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Oktober 2025, dan mengumumkan akan kembali melakukan pembelian terbatas surat utang pemerintah AS.

Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025 belum dapat dipastikan. Setelah konferensi pers The Fed, peluang pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025 turun menjadi 71 persen, dari sebelumnya 90 persen. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.