TIMES BANTUL, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab Bantul) telah siap menjalankan program makan siang gratis.
Kesiapan itu diutarakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Bantul, Hermawan Setiaji. Menurutnya, program ini dipersiapkan setelah Pemkab Bantul melakukan beberapa kali uji coba.
Uji coba program makanan bergizi yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini dilakukan, antara lain, di SD Ngebel, Tamantirto, Kasihan dan beberapa PAUD di sekitarnya.
“Kami mencari lokasi yang mudah diakses untuk pilot project ini. Nantinya, kami akan memantau dinamika pelaksanaan program ini secara rinci, mulai dari penyediaan makanan hingga penyajian,” ujar Hermawan, Rabu (30/10/2024).
Hermawan menambahkan bahwa Pemkab mencatat secara detail seluruh prosesnya, termasuk waktu penyajian hingga pasca-pengonsumsian makanan. “Sejauh ini, uji coba berjalan lancar berkat kerja sama dengan Sari Husada,” katanya.
Ia juga berharap program ini dapat diterapkan secara penuh pada 2025, meskipun belum ada kepastian mengenai kebijakan tersebut. "Namun, kami sudah memiliki contoh konkret mulai dari penyediaan hingga penyajian makanan,” tambahnya.
Dalam kerja sama ini, Sari Husada menggandeng UMY Boga untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan benar-benar bergizi.
“UMY Boga adalah pihak yang bonafid, sehingga kami tidak mengalami kendala dalam hal kualitas makanan,” jelasnya.
Selain itu, pengolahan sampah sisa makanan juga telah dirancang dengan baik. Tempat makan dan minum dibuat dari bahan stainless untuk meminimalkan sampah. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |