https://bantul.times.co.id/
Berita

Ribuan Pedagang Kembali ke Pasar Induk Godean, Bupati Sleman: Ini Momen Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:21
Ribuan Pedagang Kembali ke Pasar Induk Godean, Bupati Sleman: Ini Momen Kebangkitan Ekonomi Rakyat Bupati Sleman Harda Kiswaya saat meninjau kios atau los di Pasar Induk Godean. (FOTO: A.Riayadi/TIMES Indonesia)

TIMES BANTUL, SLEMAN – Suasana haru dan semangat mewarnai prosesi boyongan ribuan pedagang dari Pasar Relokasi Sidoluhur menuju Pasar Induk Godean, Rabu (29/10/2025). Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya ini menandai dimulainya kembali aktivitas jual beli di pasar yang telah direvitalisasi tersebut.

Prosesi pemindahan pedagang yang dikemas dalam tajuk “Bedhol Projo Hanggayuh Rejo” berlangsung meriah dengan kirab budaya dan pengajian bersama. Momen ini menjadi simbol kembalinya denyut ekonomi di kawasan Godean setelah sekian lama para pedagang menempati lokasi sementara di Sidoluhur.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya para pedagang ke Pasar Induk Godean. Ia menegaskan bahwa perpindahan ini bukan sekadar pemindahan fisik, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat baru bagi seluruh pelaku usaha pasar.

“Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kalau parkir dan manajemen sudah siap, maka pedagang bisa pindah. Sekarang terbukti, mereka sudah boyongan,” ujar Harda.

Meski telah resmi beroperasi, Bupati memastikan pemerintah masih akan melengkapi sejumlah fasilitas yang belum rampung. Ia ingin memastikan kenyamanan pedagang dan pengunjung tetap menjadi prioritas.

“Kalau masih ada kekurangan, nanti kita benahi sambil jalan. Yang penting pasar bisa hidup dulu,” tambahnya.

Kebocoran-di-area-lantai-dua-bagian-utara-dekat-musala-dan-jalur-menuju-ruang-laktasi.jpg

Kebocoran di area lantai dua bagian utara dekat musala dan jalur menuju ruang laktasi. (FOTO: A.Riyadi/TIMES Indonesia)

Lebih dari sekadar pusat jual beli, Harda berharap Pasar Induk Godean bisa menjadi destinasi wisata belanja baru di Sleman bagian barat. Ia optimistis pasar ini dapat menarik pengunjung dari daerah sekitar seperti Kulonprogo sisi timur dan Bantul bagian utara.

 “Saya yakin pasar Godean akan menjadi salah satu tujuan wisata belanja yang menarik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Boyongan, Kus Hadiyanto, menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya penataan pasar yang telah lama ditunggu. Ia berharap keberadaan pasar baru ini mampu menggerakkan kembali roda ekonomi masyarakat, terutama sektor pertanian dan hasil bumi di wilayah barat Sleman.

 “Pasar Induk Godean bukan sekadar tempat jual beli, tapi simbol kebangkitan ekonomi rakyat dan ruang kebersamaan yang membawa keberkahan bagi semua,” ujarnya.

Namun di balik semarak peresmian, masih terdapat sejumlah catatan yang perlu diperhatikan. Dari pantauan TIMES Indonesia di Pasar Induk Godean pada Selasa (28/10/2025) siang jelang para pedagang boyongan, beberapa fasilitas pasar masih perlu penyempurnaan.

Beberapa titik seperti teras depan dan lorong utama masih tampias saat hujan deras, menyebabkan lantai licin dan berpotensi membahayakan pedagang maupun pengunjung.

Kebocoran juga ditemukan di area lantai dua bagian utara, tepatnya di dekat mushola dan jalur menuju ruang laktasi. Sejumlah pedagang mengaku khawatir kondisi tersebut dapat menghambat aktivitas, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia dan harus mengangkut barang berat.

Selain itu, rambu penunjuk arah menuju area parkir di belakang pasar masih minim. Jembatan penghubung antara gedung pasar dan area parkir pun belum dilengkapi petunjuk yang memadai.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pelayanan Pasar Wilayah 1 Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Robertus Esti Raharja, mengakui bahwa masih ada beberapa bagian pasar yang perlu diperbaiki. Meski begitu, antusiasme pedagang untuk segera menempati pasar baru dinilai sangat tinggi.

“Para pedagang memahami bahwa bangunan tidak bisa langsung sempurna 100 persen. Mereka ingin segera berjualan agar pasar cepat hidup dan tidak dibiarkan mangkrak,” paparnya. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bantul just now

Welcome to TIMES Bantul

TIMES Bantul is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.